Pengertian WordPress
WordPress adalah alat blogging gratis
dan open source dan sistem manajemen konten (CMS) berbasis PHP dan
MySQL, yang berjalan pada layanan web hosting. Fitur termasuk plug-in
arsitektur dan sistem template. WordPress digunakan oleh lebih dari 18,9
% dari 10 juta website pada Agustus 2013 WordPress adalah sistem
blogging yang paling populer digunakan di Web, pada lebih dari 60 juta
situs.
WordPress melalui pendirinya Matt
Mullenweg dan Mike Little pertama kali dirilis pada tanggal 27 Mei 2003.
Pada September 2013, versi 3.6 telah diunduh lebih dari 6 juta kali.
Versi terakhirnya bisa teman-teman unduh gratis disini Download
Dalam penggunaannya wordpress lebih
tepat untuk kalangan profesional yaitu dengan menggunakan beberapa
template design yang bisa di download secara gratis atau dengan membeli
secara premium. Untuk kamu yang tidak memiliki domain sendiri, kamu juga
bisa menggunakan wordpress seperti blogspot dengan menggunakan nama
domain namapilihankamu@wordpress.com secara gratis langsung saja daftar
disini www.wordpress.com
Instalasi
WordPress di Localhost
- Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau download langsung di WordPress.org.
- Buka folder
XAMPP di komputer Anda. Lalu bukalah folder htdocs.
Copy-kan file WordPress ke dalam folder ini. Lebih mudahnya, buka Windows
Explorer, lalu ketik C:\xampp\htdocs pada
bagian folder
address seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
*) NB:
Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh ya..
Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh ya..
- Apabila file
masih dalam bentuk compress, maka ekstrak terlebih dahulu. Default folder
hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’. Jika mau,
nantinya Anda bisa mengganti nama folder ini menjadi nama yang Anda sukai.
Katakanlah nama website Anda. Di sini saya menggantinya dengan nama ‘blogku’.
Jika diakses, hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
- Sekarang
bukalah browser favorit Anda. Untuk membuka situs wordpress offline ini,
nantinya kita bisa mengaksesnya dengan alamat http://localhost/nama_folder.
Kalau milik saya ya bukanya pakai alamat http://localhost/blogku. Jika
milik Anda tetap memakai folder default, maka alamatnya http://localhost/wordpress. Ketikkan
di address bar. Lalu klik Create a Configuration File.
- Klik Let’s
Go.
- Isikan nama database,
user
name, dan password yang sudah Anda
buat sebelumnya. Jika belum, Anda bisa membacanya pada tutorial cara membuat database
menggunakan XAMPP. Pada
bagian Database Host isikan
dengan localhost saja. Klik Submit.
- Klik Run the
Install.
- Isikan
data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu
klik install wordpress.
- Selamat!
WordPress offline Anda sudah jadi. Silahkan Login.
- Masukkan
username dan password yang telah Anda buat pada langkah
no.8 untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa
langsung mengetikkan alamat di browser http://localhost/nama_folder/wp-admin. Jika
di tempat saya berarti menggunakan alamat http://localhost/blogku/wp-admin.
Nah, demikianlah langkah-langkah bagaimana kita
menginstal WordPress offline di localhost menggunakan XAMPP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar